Paus Menuju Papua Nugini Setelah Misa Terakhir di Indonesia di Hadapan 100.000 Orang



senang main slot ? cobain situs IDNAGA99, WD ngebutt ga pernah Nyangkut nikmatin juga bonus rollingan mingguannya - Paus Fransiskus mengakhiri kunjungannya di Indonesia pada hari Jumat setelah merayakan Misa di hadapan 100.000 jemaat yang membludak, sebuah perayaan terakhir sebelum menuju Papua Nugini untuk perjalanan kedua dari 11 hari perjalanannya di Asia Tenggara dan Oseania.

Paus berusia 87 tahun itu tidak memiliki acara resmi pada hari Jumat selain upacara perpisahan dan penerbangan selama enam jam ke Port Moresby, yang memberinya waktu istirahat setelah program tiga hari yang padat di Jakarta.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan Misa pada Kamis sore di hadapan kerumunan orang yang memenuhi dua stadion olahraga dan meluber ke tempat parkir.

“Jangan lelah bermimpi dan membangun peradaban perdamaian,” kata Fransiskus dalam homilinya. “Jadilah pembangun harapan. Jadilah pembangun perdamaian.”

pengen main, modal minim ? claim bonus deposit harian 10% di slot IDNAGA99 rasakan maxwin sensationalnya - Vatikan awalnya memperkirakan Misa tersebut akan dihadiri oleh sekitar 60.000 orang, dan pihak berwenang Indonesia memperkirakan 80.000 orang. Namun juru bicara Vatikan mengutip panitia lokal yang mengatakan bahwa lebih dari 100.000 orang telah hadir.

“Saya merasa sangat beruntung dibandingkan dengan orang lain yang tidak bisa datang ke sini atau bahkan memiliki niat untuk datang ke sini,” kata Wina Frances Florensius Basol, yang datang bersama suaminya dan 40 orang dari Sabah, Malaysia, tetapi tidak bisa masuk ke stadion.

“Meskipun kami berada di luar bersama orang Indonesia lainnya, melihat layar kaca, saya rasa saya cukup beruntung,” katanya dari tempat parkir di mana sebuah layar TV raksasa dipasang untuk siapa saja yang tidak memiliki tiket untuk menonton pertandingan.

Selama berada di Indonesia, Paus Fransiskus berusaha untuk menyemangati 8,9 juta umat Katolik di Indonesia, yang merupakan 3 persen dari 275 juta penduduk, dan juga berusaha untuk meningkatkan hubungan antaragama dengan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Dalam puncak kunjungannya, Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, menandatangani sebuah deklarasi bersama yang berisi komitmen untuk mengakhiri kekerasan yang diilhami oleh agama dan melindungi lingkungan.

IDNAGA99 situs resmi berlisensi slot dan casino online terbesar di indonesia jackpot sensational wd anti ghosting - Di Papua Nugini, agenda Paus Fransiskus selaras dengan prioritas keadilan sosialnya. Negara Pasifik Selatan yang miskin dan penting secara strategis ini merupakan rumah bagi lebih dari 10 juta orang, yang sebagian besar adalah petani.

John Lavu, dirigen paduan suara di paroki Santo Charles Luwanga di ibu kota Port Moresby, mengatakan kunjungan ini akan membantunya untuk bertumbuh lebih kuat dalam iman Katolik.

“Saya telah menghidupi iman ini sepanjang hidup saya, tetapi kedatangan Bapa Suci, kepala gereja, ke Papua Nugini dan menjadi saksi kedatangannya kepada kami akan menjadi sangat penting bagi saya dalam hidup saya sebagai seorang Katolik,” katanya pada malam kedatangan Fransiskus.

Fransiskus akan melakukan perjalanan ke Vanimo yang terpencil untuk mengunjungi beberapa misionaris Katolik dari negara asalnya, Argentina, yang berusaha menyebarkan iman Katolik kepada masyarakat suku yang sebagian besar juga mempraktekkan tradisi paganisme dan adat istiadat.

Negara ini, yang merupakan negara terpadat di Pasifik Selatan setelah Australia, memiliki lebih dari 800 bahasa Pribumi dan telah dilanda konflik kesukuan atas tanah selama berabad-abad, dengan konflik yang semakin mematikan dalam beberapa dekade terakhir.

untuk para pecinta poker kenalkan situs IDNAGA99 , casino online terbesar di indonesia dan dapatkan bonus rollingan mingguannya - Paus Amerika Latin pertama dalam sejarah mungkin akan merujuk pada kebutuhan untuk menemukan harmoni di antara kelompok-kelompok suku saat berkunjung, kata Vatikan. Tema lain yang mungkin diangkat adalah ekosistem negara yang rapuh, sumber daya alamnya yang kaya yang berisiko dieksploitasi, dan ancaman yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.

Pemerintah Papua Nugini menyalahkan curah hujan yang luar biasa sebagai penyebab terjadinya tanah longsor besar-besaran di bulan Mei yang mengubur sebuah desa di provinsi Enga. Pemerintah mengatakan bahwa lebih dari 2.000 orang tewas, sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan jumlah korban tewas mencapai 670 orang.

Fransiskus menjadi paus kedua yang mengunjungi Papua Nugini, setelah Santo Yohanes Paulus II pada tahun 1984 dalam salah satu perjalanannya yang panjang mengelilingi dunia. Saat itu, Yohanes Paulus memberikan penghormatan kepada para misionaris Katolik yang telah berusaha selama satu abad untuk membawa iman ke negara tersebut.

Papua Nugini, sebuah negara Persemakmuran yang merupakan jajahan negara tetangga Australia hingga kemerdekaannya pada tahun 1975, merupakan leg kedua dari perjalanan empat negara Paus Fransiskus. Dalam perjalanan terpanjang dan terjauh dalam masa kepausannya, Fransiskus juga akan mengunjungi Timor Leste dan Singapura sebelum kembali ke Vatikan pada 13 September.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Perempuan Dibebaskan dari Tuduhan karena Diduga Memukul Murid Kelas Satu

Netherlands Menang 4 Gol Tanpa Balas Atas Scotland

Anggota Kongres AS Kunjungi Rencana Ibu Kota Baru Indonesia